LAPORAN PRAKTIKUM
AGROHIDROLOGI DAN MANAJEMEN DAS
“ ANALISIS CURAH HUJAN (dari kertas pias)”
OLEH :
NURUL BADRIAH
D1A009126
DOSEN PEMBIMBING :
Ir. YULVITA FARNI, M.Si
IR. ENDRIANI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2011
Hari/ tanggal : 9 Mei 2011
Judul : Analisis curah hujan dari kertas pias
Kelompok : 5 (Lima) shif 2
1. Pendahuluan
2. Landasan Teori
3. Cara Kerja
Ø Mengamati dan mengambil data curah hujan dari kertas pias yakni waktu hujan, tebal hujan, lama hujan dan intensitas hujan.
Ø Mengolah data-data tersebut dengan menggunakan rumus berikut:
§ Lama hujan : waktu ahir - waktu awal
§ Tebal hujan : satu kotak pada kertas pias bernilai 1 mm
§ Intensitas hujan : lama hujan (menit)
tebal hujan (mm)
Ø Menentukan hujan efektif berdasar data-data tersebut
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
Excel
4.2 Pembahasan
Berdasarkan table data curah hujan yang diperoleh dari analisis kertas pias diperoleh intensitas hujan yakni 0, 0.28, 0.2, 0, 0,8, 0,6, 0,8, 0,3, 0, 0,23, 0,8, 0,3, 0, 0,8, 0,057,0,45, 1,1, 0,2, 0,24, 0,28, 0, 0,13 dan 0. Intensitas hujan terendah adalah sebesar 0 atau tidak terjadi hujan terjadi pada pukul 06.00-15.10, 15.45-16.00, 16.30-18.50, 20.10-20.20, 22.55-24.30 dan 01.00-06.00. Sedangkan intensitas hujan tertinggi terjadi pada pukul 21.30-21.40 yakni sebesar 1,1.
Besar kecilnya nilai intensitas curah hujan dipengaruhi oleh tebal hujan dan lama hujan pada waktu tersebut. Semakin tebal hujan dan lama hujan maka nilai intensitas hujan semakin tinggi.
Berdasar literature diperoleh bahwa hujan efektif adalah hujan dengan nilai intensitas 7 mm. Sedangkan data curah hujan pada tabel, tidak ada intensitas hujan yang bernilai 7 mm atau <7 mm. Dengan demikian tidak ada hujan efektif yang terjadi selama 23 jam tersebut. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain…………………………….. Selain itu ketelitian dalam mengambil data pada kertas pias juga dapat menyebabkan ketidaksesuaian data yang diperoleh. Sehingga nilai intensitas yang diperoleh menjadi kurang akurat.
Tidak efektifnya hujan selama 23 jam ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena air yang diperoleh tidak mencukupi kebutuhan untuk proses fisiologinya. Jika hal ini terjadi selama beberapa hari atau terus-menerus maka tanaman dapat layu atau bahkan mati dan menyebabkan kerugian bagi para petani.
5. Kesimpulan
v Berdasar tabel data curah hujan selam 23 jam tersebut tidak terjadi hujan efektif karena seluruh nilai intensitasnya <7 mm.
v Semakin tinggi tebal dan lama hujan maka nilai intensitas hujanpun semakin tinggi.
v Ketidakefektifan hujan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.karena dalam proses fisiologisnya mengalami kekurangan air.
v Irigasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi hujan tidak efektif.
Daftar Pustaka
Soemarto. 1987. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional. Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar